Kamis, 29 Desember 2016

KEANEKARAGAMAN - KONSERVASI


Pengertian Konservasi
Konservasi keanekaragaman hayati adalah upaya pengelolaan sumber daya hayati untuk menjamin kelangsungan hidup manusia di masa sekarang dan masa mendatang.
Konservasi meliputi tiga hal, yaitu:
a) Perlindungan, berarti melindungi proses ekologis dan sistem penyangga kehidupan.
b) Pelestarian, berarti melestarikan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati.
c) Pemanfaatan, berarti memanfaatkan secara bijaksana sumber daya alam dan lingkungannya.
Macam-macam Contoh Bantuk Konservasi Alam
Tempat konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia yang telah diresmikan pemerintah, misalnya berupa cagar alam, suaka margasatwa, hutan lindung, taman laut, taman hutan raya, dan kebun raya.

a) Taman Nasional
                Taman nasional memiliki fungsi sebagai perlindungan terhadap sistem penyangga kehidupan dan perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan serta pelestarian sumber daya alam. Selain itu juga, taman nasional penting untuk ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, dan rekreasi.
Contoh: Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh, Taman Nasional Komodo di pulau Komodo, dan Taman Nasional Kepulauan Seribu.
b) Cagar Alam
                 Cagar alam adalah kawasan perlindungan alam yang memiliki ciri khas, yaitu tumbuhan dan hewan yang perkembangannya diserahkan pada alam.
Contoh: Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu, Cagar Alam Kawah Ijen di Jawa Timur, dan Cagar Alam Gunung Krakatau di Lampung.
c) Taman Laut
    Taman laut adalah wilayah lautan yang mempunyai ciri khas berupa keindahan alam yang diperuntukkan guna melindungi keanekaragaman hayati di lautan.
Contoh: Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara.

d) Kebun Raya
                Kebun Raya adalah kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat yang berasal dari berbagai daerah untuk tujuan konservasi, ilmu pengetahuan, dan rekreasi.
Contoh: Kebun Raya Bogor, kebun raya kuningan, kebun raya cibodas, kebun raya baturaden.
Pengertian Konservasi dan Macam-macam Contoh Konservasi serta Upaya Pelestarian keanekaragaman Hayati
Gambar: Kebun Raya Bogor
e) Membuat Undang-undang tentang lingkungan hidup
Dasar hukum pelaksanaan hukum lingkungan di Indonesia adalah UU No. 23 tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup.
f) Perlindungan terhadap pencemaran (polusi)
Setiap perencanaan dan kegiatan yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup, wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) sehingga dapat diketahui secara akurat dampak dari suatu usaha atau kegiatan, baik positif maupun negatif serta langkah apa yang dapat ditempuh untuk menanggulanginya.
g) Kalpataru
Kalpataru merupakan pemberian penghargaan terhadap perintis lingkungan hidup, penyelamat lingkungan hidup, dan pengabdi lingkungan hidup.
Baca juga: Hewan dan Tumbuhan Langka Indonesia
Home » Biologi » Pengertian Keanekaragaman Hayati Dan Tingkatanya
Pengertian Keanekaragaman Hayati Dan Tingkatanya
Sudah kita ketahui bersama bahwasanya Keanekaragaman Hayati di Negri syurga ini, negri yang tongkat kayu dan batu menjadi tanaman, yakni Indonesia. begitu tinggi keanekaragamannya baik itu flora maupun Faunanya, hal ini tentu saja haruslah di manfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahtraan masyarakat Indonesia dan juga masyarakat Dunia. Keanekaragaman hayati adalah istilah yang di gunakan secara umum untuk derajat keanekaragaman sumberdaya alam hayati, meliputi jumlah maupun frekuensi dari ekosistem, spesies, maupun gen di suatu daerah.
Keanekaragaman Hayati
Pada dasarnya keanekaragaman melukiskan keadaan yang bermacam-macam terhadap suatu benda yang terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal, ukutan, bentuk, tekstur maupun jumlah, Sedangkan kata hayati itu sendiri berarti sesuatu yang hidup, jadi Keanekaragaman Hayati bisa di artikan sebagai keanekaragaman atau keberagaman dari mahluk hidup yang bisa terjadi akibat adanya Perbedan-perbedaan, di antaranya perbedaan bentuk, ukuran, warna, jumlah tekstur, penampilan dan juga sifat-sifatnya.

Keanekaragaman Hayati terkadang sering di kenal dengan sebutan biodiversitas (bahasa Inggris: biodiversity). Aspek yang berbeda dari keanekaragaman hayati semua memiliki pengaruh yang sangat kuat antara satu dengan yang lainnya, Kita mulai akan memahami hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan mereka melalui artikel ini dan penjelasan di website genggaminternet.com. Keanekaragaman juga dapat membantu kita dalam kehidupan kita sehari-hari. akan tetapi taukah kamu jika gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia yang menumpuk di atmosfer akan menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim merupakan ancaman besar bagi keanekaragaman hayati di seluruh Dunia.
Macam-Macam Keanekaragaman Hayati
Jika kita sudah membahas dan mulai memahami tentang Pengertian Keanekaragaman hayati, maka sekarang kita akan melangkah ke pembahasan yang lebih Menarik lagi, yakni tentang Tingkatan-tingkatan dalam Keanekaragaman, secara pengertianya keanekaragaman hayati dapat kita pilah menjadi tiga bagian, yakni keanekaragaman gen (genetik), keanekaragaman spesies (jenis), dan keanekaragaman ekosistem. Untuk penjelasan secara lengkapnya mengenai Ketiga tingkatan tersebut silahkan menyimaknya di bawah ini.
1. Keanekaragaman Gen
mangga
Keanekaragaman gen merupakan variasi atau perbedaan gen yang terjadi dalam satu jenis atau spesies makhluk hidup. Keanekaragaman gen dapat menyebabkan variasi antarindividu sejenis. Contohnya Seperti keanekaragaman tanaman padi dan mangga, yang memiliki banyak sekali ragam dan jenisnya, walaupun mereka sama-sama mangga ataupun sama-sama padi. Tanaman padi terdapat beberapa macam atau varietas seperti IR, PB, kapuas, rojolele, dan sedani. Tanaman mangga memiliki banyak varietas seperti arum manis, manalagi, gadung, dan golek. Keanekaragaman mangga dan padi disebabkan oleh variasi gen, bagai mana kamu sudah mulai faham sekarang bukan.?
Perbedaan ini mampu menyebabkan sifat yang tidak tampak (genotipe) dan sifat yang tampak (fenotipe) pada setiap makhluk hidup menjadi berbeda. Variasi makhluk hidup dapat terjadi akibat perkawinan sehingga susunan gen keterunannya berbeda dari susunan gen induknya. Selain itu, variasi makhluk hidup dapat pula terjadi karena interaksi gen dengan lingkungan.
2. Keanekaragaman Spesies
kucing

Keanekaragaman Spesies merupakan keragaman yang dapat di temukan di suatu kelompok maupun komunitas di suatu tempat tertentu, Perbedaan ini sangatlah mudah di bedakan karena dapat di lihat dengan mata terbuka, hal ini karena perbedaan itu begitu ketara,
Sebagai contoh agar kita mudah dalam Memahaminya, Seperti keanekaragaman yang terjadi antara kurma, sagu dan kelapa. Meskipun tumbuh-tumbuhan itu merupakan satu kelompok tumbuhan palem-paleman,akan tetapi masing-masing memiliki fisik yang berbeda dan hidup di tempat yang berbeda. Seperti kelapa tumbuh di pantai, kurma tumbuh di daerah kering dan sagu tumbuh di pegunungan basah (rawah gambut).
Jika kita melihat lagi Contoh Keragaman yang ada pada binatang, karena contoh di atas merupakan keragaman pada tumbuhan, nah contoh untuk binatang adalah : Kucing, Singa dan Harimau. Ketiga hewan teramsuk dalam satu kelompok kucing.  Akan tetapi singa, kucing dan harimau terdapat perbedaan fisik yang sangat jauh, habitat dan tingkah lakunya.
3. Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem
Keanekaragaman yang terjadi pada tingkat ekosistem merupakan akibat dari interaksi yang sangat kompleks melalui komponen biotik dengan komponen abiotik.
Interaksi biotik
Interaksi biotik dapat terjadi pada makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lainya(baik di dalam jenisnya ataupun antar jenisnya) yang membentuk suatu komunitas. sedangkan Interaksi Biotik.
Interaksi abiotik
interaksi abiotik dapat terjadi antara mahluk hidup dengan lingkungan fisik, yaitu suhu, cahaya dan lingkungan kimiawi, antara lain, air, mineral dan keasaman .
Dengan adanya beranekaragamnya kondisi lingkungan dan keaneka ragaman hayati, maka terbentuklah keanekaragaman ekosistem. yang mana Tiap-tiap ekosistem memiliki keanekaragaman makhluk hidup tertentu pula. Cotohnya, ekosistem padang rumput, ekosistem pantai, ekosistem hutan hujan trofik, dan ekosistem air laut. Tiap-tipa ekosistem mempunyai ciri fisik, kimiawi, dan biologis tersendiri. Flora dan fauna yang terdapat dsalam ekosistem tertentu berbeda dengan flora dan fauna yang terdapat didalam ekosistem yang lain.

Perubahan iklim Juga mempengaruhi suhu udara dan laut, panjang musim, permukaan air laut, pola arus laut dan angin, tingkat curah hujan, serta hal-hal lainnya. Perubahan ini mempengaruhi habitat dan perilaku banyak spesies yang berbeda. Banyak yang tidak akan mampu beradaptasi cukup cepat dan dapat punah. Maka dari itu Mulai sekarang adalah menjadi Tugas manusia utuk bersama-sama lebih sadar dan menjaga Lingkungan sekitar untuk Kebaikan bersama juga.

Dengan adanya artikel Pengertian Keanekaragaman Hayati  ini semoga bisa membantu adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah bisa lebih mudah lagi belajarnya, Oleh karena itu alangkah Bahagianya saya jika anda yang membaca ini mau membagikan  artikel ini kepada teman-teman atau siapa saja melalui media sosial, seperti facebook dan juga yang lainya, karena merupakan suatu kebahagiaan yang tidak dapat di lukiskan ketika apa yang kita buat, apa yang kita tulis bisa bermanfaat dan dapat membantu banyak orang, teirma kasih, kamu bisa juga membaca artikel sebelumnya yang sudah saya bagikan pada kesempatan yang lalu yakni macam-macam jaringan tumbuhan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar