ANIMAL BEHAVIOR
(
(Sumber:https://www.google.com/search?q=materi+biologi+tentang+animal+behavior+dalam+bahasa+indonesia)
ETIOLOGI
Singkatnya,
Etologi adalah suatu cabang ilmu biologi yang mengkaji perilaku - perilaku
hewan.
1. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu perubahan perilaku akibat dari pengalaman. pembelajaran dibagi menjadi 3 :
1. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu perubahan perilaku akibat dari pengalaman. pembelajaran dibagi menjadi 3 :
a. Imprinting
atau penanaman
Imprinting adalah pemebelajaran yang terbatas pada suatu waktu dan bersifat tidak dapat kembali (irreversibel). Contohnya perilaku anak angsa mengikuti manusia yang dikira sbg induknya.
b. Habituasi
pembelajaran yg sgt sederhana yg melibatkan hilangnya kpekaan terhadap stimulus yg mengirimkan sedikit/tdk sm sekali informasi . contoh serigala yg akan mengeluarkan crywolf ketika mendengar suara aneh, tp lama-kelamaan suara itu akan berhenti.
c. Pembelajaran asosiatif
kemampuan hewan untuk belajar mengaitkan satu rangsangan dengan rangsangan lainnya. Contohnya ketika anjing akan diberi makan disertai bunyi lonceng, ia mendengar suara lonceng dan kemudian ia akan mendatangi sumber suara.
d. Trial and errol training
pembelajaran coba-coba dengan mengasosiasikan salah satu dari perilakunya dan kemudian cenderung mengulangi atau menghindari perilaku tersebut.
2. Kognisi hewan
Kognisi hewan adalah kemampuan sistem saraf hewan untuk merasa, menyimpan, mengolah dan menggunakan informasi yang dikumpulkan oleh alat inderanya. contoh perilaku migrasi pd ikan Salmon yg mampu menempuh rute tempat mereka dilahirkan dgn mencium bau'' kimia yg ditinggalkan induk mereka.
KELELAWAR VAMPIRE
Imprinting adalah pemebelajaran yang terbatas pada suatu waktu dan bersifat tidak dapat kembali (irreversibel). Contohnya perilaku anak angsa mengikuti manusia yang dikira sbg induknya.
b. Habituasi
pembelajaran yg sgt sederhana yg melibatkan hilangnya kpekaan terhadap stimulus yg mengirimkan sedikit/tdk sm sekali informasi . contoh serigala yg akan mengeluarkan crywolf ketika mendengar suara aneh, tp lama-kelamaan suara itu akan berhenti.
c. Pembelajaran asosiatif
kemampuan hewan untuk belajar mengaitkan satu rangsangan dengan rangsangan lainnya. Contohnya ketika anjing akan diberi makan disertai bunyi lonceng, ia mendengar suara lonceng dan kemudian ia akan mendatangi sumber suara.
d. Trial and errol training
pembelajaran coba-coba dengan mengasosiasikan salah satu dari perilakunya dan kemudian cenderung mengulangi atau menghindari perilaku tersebut.
2. Kognisi hewan
Kognisi hewan adalah kemampuan sistem saraf hewan untuk merasa, menyimpan, mengolah dan menggunakan informasi yang dikumpulkan oleh alat inderanya. contoh perilaku migrasi pd ikan Salmon yg mampu menempuh rute tempat mereka dilahirkan dgn mencium bau'' kimia yg ditinggalkan induk mereka.
KELELAWAR VAMPIRE
Kelelawar Vampir adalah satu-satunya mamalia yang
makanan satu-satunya adalah darah. Ada tiga spesies kelelawar yang mengonsumsi
darah :
1. kelelawar vampir umum (Desmodus rotundus),
2. kelelawar vampir kaki berbulu (Diphylla ecaudata)
3. kelelawar vampir sayap putih (Diaemus youngi).
Seperti banyak jenis kelelawar lainnya, kelelawar vampir juga tidur di siang hari dalam kegelapan total, tergantung terbalik di atap gua. Mereka biasanya berkumpul dalam koloni dari sekitar 100 ekor, hingga 1.000 atau ekor lebih.
1. kelelawar vampir umum (Desmodus rotundus),
2. kelelawar vampir kaki berbulu (Diphylla ecaudata)
3. kelelawar vampir sayap putih (Diaemus youngi).
Seperti banyak jenis kelelawar lainnya, kelelawar vampir juga tidur di siang hari dalam kegelapan total, tergantung terbalik di atap gua. Mereka biasanya berkumpul dalam koloni dari sekitar 100 ekor, hingga 1.000 atau ekor lebih.
Dalam satu
tahun, sebuah koloni yang terdiri dari 100 kelelawar vampire dapat meminum
darah 25 ekor sapi. Di malam hari, kelelawar vampir umum muncul untuk berburu.
Biasanya korban mereka adalah hewan’’ ternak, tetapi diketahui juga mereka
menyukai darah manusia.
Kelelawar Vampir menyerang korbannya dari tanah mereka tetapi diketahui juga mereka menyukai darah manusia. Kelelawar Vampir menyerang korbannya dari tanah. Bukan hanya merangkak, mereka juga bisa menekuk sayapnya, bahkan mereka bisa berlari dengan kecepatan mencapai 1,2 meter per detik.
Kelelawar vampire memiliki sedikit gigi karena karena makanan mereka berbentuk cairan, tetapi gigi-gigi mereka ini setajam silet. Setiap kelelawar memiliki sensor panas pada hidung yg menunjuk ke arah tempat di mana darah hangat mengalir tepat di bawah kulit korbannya. Setelah melakukan gigitan pd korbannya, kelelawar vampir menjilati darah yg mengalir dgn lidahnya. Air liurnya mencegah darah dari pembekuan
Kelelawar Vampir menyerang korbannya dari tanah mereka tetapi diketahui juga mereka menyukai darah manusia. Kelelawar Vampir menyerang korbannya dari tanah. Bukan hanya merangkak, mereka juga bisa menekuk sayapnya, bahkan mereka bisa berlari dengan kecepatan mencapai 1,2 meter per detik.
Kelelawar vampire memiliki sedikit gigi karena karena makanan mereka berbentuk cairan, tetapi gigi-gigi mereka ini setajam silet. Setiap kelelawar memiliki sensor panas pada hidung yg menunjuk ke arah tempat di mana darah hangat mengalir tepat di bawah kulit korbannya. Setelah melakukan gigitan pd korbannya, kelelawar vampir menjilati darah yg mengalir dgn lidahnya. Air liurnya mencegah darah dari pembekuan
PIRANHA
Piranha atau
dalam bahasa latin merupakan ikan air tawar yang masuk dalam family Characidae.
Characidae adalah turunan dari ordo Characiformes yaitu jenis ikan air tawar
yang termasuk dalam golongan omnivora. Habitat aslinya adalah di sungai-sungai
di Negara-negara Amerika Selatan dan komunitas berada di Sungai Amazon.
Dalam bahasa Tupi Amazon setempat, kata piranha berarti “ikan bergigi”. Beberapa bahasa atau dialek memberi ikan ini nama caribe yang berarti “kanibal” atau, terkadang, “pengebiri keledai”. Panjang tubuh Ikan Piranha dapat mencapai 40 cm, memiliki rahang yang sangat kuat dan gigi mereka mirip baji seperti halnya pada ikan hiu.
Otot-otot rahang piranha sangat kuat sehingga tidak mengherankan ketika piranha mampu mencabik'' mangsanya yang ukurannya jauh lebih besar. Wajah piranha terlihat tumpul karena piranha memiliki moncong yang pendek. Seperti hiu, hewan ini sangat sensitif terhadap bau darah. Darah membuat mereka lebih agresif sehingga tidak mengherankan jika piranha akan mencabik-cabik mangsanya.
Meski piranha berburu mangsa dengan kejam, ada beberapa spesies (bahkan umumnya) piranha yang memakan tumbuhan seperti rumput. Terdapat sekitar 40-60 spesies ikan piranha yang ditemukan di Amerika Selatan dari Argentina utara sampai Kolombia, namun hanya sekitar tiga spesies(terutama piranha perut merah/redbellied) yang menunjukkan tanda-tanda agresi yang nyata.
Piranha pemakan daging umumnya lebih suka makan atau mengais-ngais hewan mati daripada menyerang hewan hidup. Mereka juga cenderung berenang bergerombol bersama sekitar 20 ekor atau lebih namun perlakuan ini bukan menunjukkan agresivitas mereka, tapi menunjukkan sistem pertahanan kelompok piranha tersebut. Contoh pertahanan terhadap predator seperti buaya dan lumba-lumba sungai.
Akhir tahun 2003, Profesor Ivan Sazima menulis tentang betapa peningkatan jumlah bendungan sungai yang mengarah pada peningkatan kasus ikan piranha yang menyerang orang-orang yang mandi di sungai. Ia menggambarkannya dalam jurnal ilmiah Wilderness and Environmental Medicine tentang bagaimana induk ikan piranha yang merawat bayi-bayi mereka akan melindungi anak-anak mereka dari manusia hanya dengan satu gigitan per manusia.
Sebuah sungai biasanya dibendung untuk memperlambat air sehingga turis dan orang setempat dapat berenang, atau untuk pencegahan banjir seiring meningkatnya populasi. Namun ikan piranha bintik (Serrasalmus spilopleura) senang berkembang biak dalam arus air yang lambat. Mereka bertelur di rumput liar yang mengapung atau terendam. Arus yang cepat biasanya membawa tanaman ini ke tempat lain, namun mereka bertahan hidup lebih baik dalam air yg tenang, jd jumlah ikan piranha akan bertambah 10 kali lipat dalam kondisi seperti itu.
Induk ikan piranha yang gelisah menjaga larva-larva mereka, yang berenang dengan nyaman dalam naungan tanaman itu. Sayangnya, perenang mendadak mengganggu tanaman air tadi dan bayi-bayi ikan piranha. Induk ikan piranha yang kesal akan memberi satu gigitan peringatan pada si perenang, meninggalkan luka berdarah berbentuk lingkaran. Namun ikan piranha lain akan meninggalkan si perenang sendirian dan tidak pernah melakukan rentetan mencabik daging sampai tinggal tulang seperti yang terkenal dalam film-film.
Di kota Santa Cruz di Conceicao, di tepi Sungai Rio Mogi Guacu, tdk pernah ada ikan piranha yg menggigit sebelum sungai dibendung pd tahun 1998. Namun, sejak itu, munculnya serangan ikan piranha meningkat. Dalam waktu singkat selama lima minggu, ada 38 serangan ikan piranha semuanya dilakukan untuk melindungi bayi-bayi piranha.
Di balik keganasan piranha sebenarnya piranha bukanlah ikan yang sangat berbahaya dan merugikan bagi makhluk hidup lain. Di daerah hutan hujan tropis di Peruvian, orang-orang setempat percaya bahwa daging ikan piranha memiliki banyak khasiat. Bagi pria, daging ikan piranha ini dipercaya dpt meningkatkan vitalitas. Bagi wanita, daging ikan ini dipercaya dpt meningkatkan kesuburan.
Dalam bahasa Tupi Amazon setempat, kata piranha berarti “ikan bergigi”. Beberapa bahasa atau dialek memberi ikan ini nama caribe yang berarti “kanibal” atau, terkadang, “pengebiri keledai”. Panjang tubuh Ikan Piranha dapat mencapai 40 cm, memiliki rahang yang sangat kuat dan gigi mereka mirip baji seperti halnya pada ikan hiu.
Otot-otot rahang piranha sangat kuat sehingga tidak mengherankan ketika piranha mampu mencabik'' mangsanya yang ukurannya jauh lebih besar. Wajah piranha terlihat tumpul karena piranha memiliki moncong yang pendek. Seperti hiu, hewan ini sangat sensitif terhadap bau darah. Darah membuat mereka lebih agresif sehingga tidak mengherankan jika piranha akan mencabik-cabik mangsanya.
Meski piranha berburu mangsa dengan kejam, ada beberapa spesies (bahkan umumnya) piranha yang memakan tumbuhan seperti rumput. Terdapat sekitar 40-60 spesies ikan piranha yang ditemukan di Amerika Selatan dari Argentina utara sampai Kolombia, namun hanya sekitar tiga spesies(terutama piranha perut merah/redbellied) yang menunjukkan tanda-tanda agresi yang nyata.
Piranha pemakan daging umumnya lebih suka makan atau mengais-ngais hewan mati daripada menyerang hewan hidup. Mereka juga cenderung berenang bergerombol bersama sekitar 20 ekor atau lebih namun perlakuan ini bukan menunjukkan agresivitas mereka, tapi menunjukkan sistem pertahanan kelompok piranha tersebut. Contoh pertahanan terhadap predator seperti buaya dan lumba-lumba sungai.
Akhir tahun 2003, Profesor Ivan Sazima menulis tentang betapa peningkatan jumlah bendungan sungai yang mengarah pada peningkatan kasus ikan piranha yang menyerang orang-orang yang mandi di sungai. Ia menggambarkannya dalam jurnal ilmiah Wilderness and Environmental Medicine tentang bagaimana induk ikan piranha yang merawat bayi-bayi mereka akan melindungi anak-anak mereka dari manusia hanya dengan satu gigitan per manusia.
Sebuah sungai biasanya dibendung untuk memperlambat air sehingga turis dan orang setempat dapat berenang, atau untuk pencegahan banjir seiring meningkatnya populasi. Namun ikan piranha bintik (Serrasalmus spilopleura) senang berkembang biak dalam arus air yang lambat. Mereka bertelur di rumput liar yang mengapung atau terendam. Arus yang cepat biasanya membawa tanaman ini ke tempat lain, namun mereka bertahan hidup lebih baik dalam air yg tenang, jd jumlah ikan piranha akan bertambah 10 kali lipat dalam kondisi seperti itu.
Induk ikan piranha yang gelisah menjaga larva-larva mereka, yang berenang dengan nyaman dalam naungan tanaman itu. Sayangnya, perenang mendadak mengganggu tanaman air tadi dan bayi-bayi ikan piranha. Induk ikan piranha yang kesal akan memberi satu gigitan peringatan pada si perenang, meninggalkan luka berdarah berbentuk lingkaran. Namun ikan piranha lain akan meninggalkan si perenang sendirian dan tidak pernah melakukan rentetan mencabik daging sampai tinggal tulang seperti yang terkenal dalam film-film.
Di kota Santa Cruz di Conceicao, di tepi Sungai Rio Mogi Guacu, tdk pernah ada ikan piranha yg menggigit sebelum sungai dibendung pd tahun 1998. Namun, sejak itu, munculnya serangan ikan piranha meningkat. Dalam waktu singkat selama lima minggu, ada 38 serangan ikan piranha semuanya dilakukan untuk melindungi bayi-bayi piranha.
Di balik keganasan piranha sebenarnya piranha bukanlah ikan yang sangat berbahaya dan merugikan bagi makhluk hidup lain. Di daerah hutan hujan tropis di Peruvian, orang-orang setempat percaya bahwa daging ikan piranha memiliki banyak khasiat. Bagi pria, daging ikan piranha ini dipercaya dpt meningkatkan vitalitas. Bagi wanita, daging ikan ini dipercaya dpt meningkatkan kesuburan.
TRENGGILING
Trenggiling adalah hewan berkaki 4 yang tidak memiliki
kuku,ia merupakan hewan khas Asia.Ia memakan hewan jejis serangga terutama
rayap dan semut. Takson dari trenggiling yaitu, Kerajaannya adalah
Animalia,Filumnya adalah Chordata,Kelasnya adalah Mammalia, Ordonya adalah
Pholidota,Familinya adalah Manidae,Genusnya adalah Manis,dan Spesiesnya adalah
M. javanica
Ciri fisiknya yaitu memiliki lidah sepanjang 56cm dan dilapisi keratin yang tebal untuk mengolah dan menyerap kithin. Panjang kepala dan badannya sekitar 50-60cm. Panjang ekornya mencapai 50-80cm. Beratnya sekitar
2kg. Bagian tubuhnya diselimuti sisik yang keras,diantara sisik-sisik itu ada rambut-rambut yang keras. Merupakan jenis hewan plantigradi. Telinganya berbentuk seperti bulan sabit. Lidahnya panjang dan lengket. Memiliki 5 jari dan kuku yang panjang melengkung
Trenggiling termasuk hewan nokturnal, ia biasa beraktifitas dan mencari makan pada saat malam hari. Pada siang hari ia biasanya bersembunyi di lubang sarangnya. Sebelum menemukan mangsanya, ia biasanya membaui tempat yang diduga tempat bersarang mangsanya. Kemudia ia menggali tempat yang diduga tempat bersarang mangsanya menggunakan cakar depannya hingga mangsanya keluar. Lidahnya sudah siap melahap saat si mangsa keluar. Tak jarang saat ia memakan mangsanya ia memasukkan kerikil atau butiran pasir ke dalam mulutnya.
Di Indonesia trenggiling tersebar di Pulau Sumatera,Jawa,Kalimantan dan beberapa pulau kecil seperti Riau,Pulau Lingga,Bangka,Belitung,Nias,Pagai,Pulau Natuna,Karimata,Bali,dan Lombok.
Sedangkan di dunia trenggiling tersebar di Indonesia,Malaysia,Brunei,Kamboja, Laos,Myanmar,Thailand,dan Vietnam.
Trenggiling memiliki habitat yang luas,ia dapat hidup di hutan primer dan hutan sekunder.Tak jarang pula trenggiling ditemukan di perkebunan karet dan di daerah terbuka.Ia hanya menempati sarangnya beberapa bulan. Sarangnya selain ada du atas pohon ada juga di lubang-lubang yang ada di bagian akar-akar pohon besar atau membuat lubang di dalam tanah.Pintu masuk ke lubang sarangnya selalu tertutup.
Manfaat trenggiling pada sisiknya yaitu dijadikan bahan kosmetik,bahan celana jeans,dijadikan tas dan baju,dan pada sisiknya terdapat zat yang ada di narkoba jenis sabu dan itu salahsatu penyebab adanya penangkapan liar.manfaat pada dagingnya yaitu dapat mengobati penyakit stroke,paru-paru,hingga kulit
Ciri fisiknya yaitu memiliki lidah sepanjang 56cm dan dilapisi keratin yang tebal untuk mengolah dan menyerap kithin. Panjang kepala dan badannya sekitar 50-60cm. Panjang ekornya mencapai 50-80cm. Beratnya sekitar
2kg. Bagian tubuhnya diselimuti sisik yang keras,diantara sisik-sisik itu ada rambut-rambut yang keras. Merupakan jenis hewan plantigradi. Telinganya berbentuk seperti bulan sabit. Lidahnya panjang dan lengket. Memiliki 5 jari dan kuku yang panjang melengkung
Trenggiling termasuk hewan nokturnal, ia biasa beraktifitas dan mencari makan pada saat malam hari. Pada siang hari ia biasanya bersembunyi di lubang sarangnya. Sebelum menemukan mangsanya, ia biasanya membaui tempat yang diduga tempat bersarang mangsanya. Kemudia ia menggali tempat yang diduga tempat bersarang mangsanya menggunakan cakar depannya hingga mangsanya keluar. Lidahnya sudah siap melahap saat si mangsa keluar. Tak jarang saat ia memakan mangsanya ia memasukkan kerikil atau butiran pasir ke dalam mulutnya.
Di Indonesia trenggiling tersebar di Pulau Sumatera,Jawa,Kalimantan dan beberapa pulau kecil seperti Riau,Pulau Lingga,Bangka,Belitung,Nias,Pagai,Pulau Natuna,Karimata,Bali,dan Lombok.
Sedangkan di dunia trenggiling tersebar di Indonesia,Malaysia,Brunei,Kamboja, Laos,Myanmar,Thailand,dan Vietnam.
Trenggiling memiliki habitat yang luas,ia dapat hidup di hutan primer dan hutan sekunder.Tak jarang pula trenggiling ditemukan di perkebunan karet dan di daerah terbuka.Ia hanya menempati sarangnya beberapa bulan. Sarangnya selain ada du atas pohon ada juga di lubang-lubang yang ada di bagian akar-akar pohon besar atau membuat lubang di dalam tanah.Pintu masuk ke lubang sarangnya selalu tertutup.
Manfaat trenggiling pada sisiknya yaitu dijadikan bahan kosmetik,bahan celana jeans,dijadikan tas dan baju,dan pada sisiknya terdapat zat yang ada di narkoba jenis sabu dan itu salahsatu penyebab adanya penangkapan liar.manfaat pada dagingnya yaitu dapat mengobati penyakit stroke,paru-paru,hingga kulit
KUDA NIL
berat tubuh
yang bertumpuh pada jari ke-4 atau ke-3 atau memiliki jumlah jari yang genap
berat tubuh sekitar 1.5-1.8ton
hidup secara semikuatik pada air tawar dan sungai
panjang tubuh 3.3-5.2m
panjang ekor 56cm
tinggi bahu mencapai 1.5m
mata, telinga dan hidung hippos terletak pada bagian atas tengkorak yg memudahkan organ tsb saat tubuh berada di bawah permukaan
HARIMAU
berat tubuh sekitar 1.5-1.8ton
hidup secara semikuatik pada air tawar dan sungai
panjang tubuh 3.3-5.2m
panjang ekor 56cm
tinggi bahu mencapai 1.5m
mata, telinga dan hidung hippos terletak pada bagian atas tengkorak yg memudahkan organ tsb saat tubuh berada di bawah permukaan
HARIMAU
Harimau biasanya memburu mangsa yang agak besar seperti rusa sambar, kijang, babi, kancil tetapi akan memburu hewan kecil seperti landak apabila mangsa yang agak besar itu tidak ada. Meskipun berasal dari keluarga yang sama harimau berbeda dengan kucing biasa yang kecil, harimau suka berenang memang pada dasarnya kucing takut dengan air. Harimau termasuk binatang tergolong hewan yang hampir punah, hal ini dikarenakan banyak pemburu liar yang memburu harimau untuk keperluan seperti hiasan, tas, baju,dll. Harimau masih tergolong keluarga kucing. Ciri-ciri harimau adalah kulit belang dan cakar yg tajam, panjang harimau sekitar 2-3m lebih, berat antara 180 dan 320kg (jantan) dan antara 120 dan 180kg (betina), terkecil yang masih hidup adalah harimau sumatera 100-150kg dan yang terbesar harimau sumatera 180-300kg, panjang 2.6 dan 3.3m (jantan) dan 2.3 dan 2.75m (betina).
Habitat mulai dari hutan tropis, hutan rumput tinggi, hutan pohon daun jarum, hutan rawa-rawa, hutan bakau dan hutan duri kering namun secara umum harimau membutuhkan areal penutup yg padat, terdapat akses terhadap air dan mangsa yg banyak pertama kali penyebaran meliputi seluruh wilayah asia, namun sekarang tersebar hanya di India, Asia Tenggara (Indonesia, China, Malaysia, dan Sumatera) dan Rusia Timur Jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar