Alasan Belajar Biologi
dan Organisasi Kehidupan
A.
Pengertian
Biologi
Istilah ilmu biologi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu “bios”
yang berarti hidup dan “logos” yang
berarti ilmu. Jadi, biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup.
s B. Manfaat Biologi
Manfaat
belajar biologi adalah untuk mempelajari diri kita sendiri dan lingkungan
(bumi) yang kita tempati. Mengapa supaya setiap manusia atau individu dapat
lebih cerdas dalam menghadapi permasalahan yang melibatkan aspek-aspek biologi
seperti insektisida, rekayasa genetika, penggunaan bahan makanan aditif, obat
radiasi dan lain-lain yang jika tidak ditanggapi dengan cerdas bisa menimbulkan
masalah yang lainnya, yaitu :
1. Manfaat
biologi dalam bidang pertanian, yaitu bibit unggu dengan pola penumpukan yang
sesuai dengan jenis tanaman.
2. Manfaat
biologi dalam bidang peternakan, yaitu teknik fertilisasi in vitro, embrio
dapat dihasilkan diluar uterus betina dalam jumlah tertentu sehingga dapat
menghasilkan spesies unggulan.
3. Manfaat
biologi dalam bidang kedokteran, yaitu pembuatan vaksi, teknik bayi tabung.
4. Manfaat
biologi dalam bidang industri makanan, yaitu misalnya untuk pembuatan nata de
coco, yoghurt, keju dan kecap.
C. Ruang lingkup bilologi
(Sumber : https://www.google.com)
Berikut
tingkatan objek biologi mulai paling sederhana yaitu sebagai berikut :
1.
Tingkat
molekul
Pada
pelajaran kimia, kita mempelajari bahwa tingkatan materi terendah adalah proton,
neutron, dan elektron. Partikel proton, neutron, dan elektron bergabung
membentuk atom. Contohnya atom hidrogen, karbon, nitrogen, dan oksigen.
Atom-atom lalu berikatan membentuk molekul. Contohnya molekul air, glukosa,
protein, dan DNA. Molekul-molekul ini saling berikatan dan membentuk ikatan
yang lebih kompleks penyusun organel pada sel.
2.
Tingkat
sel
Sel
adalah unit struktural dan fungsional makhluk hidup, sehingga sel mempunyai
kemampuan melakukan proses fisiologi kehidupan. Setiap sel memiliki karakteristik
yang dibutuhkan sebagai makhluk hidup, sel disebut sebagai satuan unit terkecil
kehidupan. Ukuran sel sangat kecil sehingga untuk melihatnya dibutuhkan
mikroskop.
3.
Tingkat
jaringan
Pada
dunia hewan tingkat tinggi dan manusia terdapat 5 macam jaringan dasar penyusun
tubuhnya. Kelima jaringan tersebut adalah jaringan epitelium, otot, ikat atau
penghubung, tulang, dan saraf. Sedangkan pada dunia tumbuhan terdapat 7 macam
jaringan dasar penyusun tubuh. Ketujuh jaringan penyusun dasar tersebut adalah
jaringan epidermis, parenkima, kolenkima, sklerenkima, endodermis, xilem, dan
floem. Contoh pada jaringan tumbuhan tingkat tinggi adalah jaringan xilem yang
tersusun oleh sel-sel xilem, yang bertugas membawa air dan garam mineral dari
tanah sampaike daun. Contoh pada jaringan hewan dan manusia adalah jaringan
saraf. Jaringan saraf ini tersusun oleh sel-sel saraf (neuron), yang bertugas
menghantarkan implus.
4.
Tingkat
organ
Organ
adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan satu fungsi tertentu.
Organisasi kehidupan tingkat ini tidak dimiliki oleh organisme uniseluler,
tetapi hanya dimiliki oleh organisme multiseluler. Mengapa? Ya, karena seluruh
aktivitas hidup pada organisme uniseluler dilaksanakan oleh sel itu sendiri.
Sedangkan pada organisme multiseluler aktivitas hidup dilaksanakan oleh banyak
sel yang terorganisasi atau teratur dan saling berhubungan dengan baik hingga
menjadi satu kesatuan fungsi membentuk satu kesatuan individu.
5.
Tingkat
sistem organ
Sistem
organ adalah kumpulan beberapa organ dengan sistem tertentu untuk melaksanakan
fungsi hidup tertentu. Setiap organ yang tersusun atas beberapa jaringan,
mempunyai fungsi-fungsi spesifik.
Misalnya jarinagn saraf dan jaringan ikat menyusun organ otak dan
bekerja sama untuk melaksanakan fungsi koordinasi.
6.
Tingkat organisme (individu)
Organisme
merupakan sekumpulan sistem organ yang berbeda dan saling bekerja sama dalam
satu kesatuan. Setiap sistem organ tidak dapat melaksanakan fungsinya
sendiri-sendiri. Setiap sistem organ memiliki ketergantungan pada sistem organ
yang lainnya. Contohnya pada manusia memiliki sistem pernapasan, sistem
peredaran darah, sistem pencernaan, sistem pengeluaran, sistem koordinasi,
sistem gerak dan sistem reproduksi.
7.
Tingkat
populasi
Populasi
adalah kumpulan individu yang sejenis dalam waktu atau tempat yang sama.
Contohnya murid-murid yang berada di sekolah dinamakan sebagai populasi
manusia, kumpulan rumput yang ada di halaman sekolah dinamakan populasi rumput,
kumpulan belalang dinmakan populasi belalang, kumpulan cacaing tanah dinamakan
populasi cacing, dan kumpulan lebah dinamakan populasi lebah.
8.
Tingkat
komunitas
Komunitas
adalah kumpulan populasi diwaktu dan ditempat yang sama. Contohnya komunitas
padang rumput yang terdiri atas populasi rumput, populasi belalang, populasi
cacing tanah, populasi lebah, dsb.
9.
Tingkat
ekosistem
Tingkat ekosistem
seperti hubungan timbal balik antar komponen biotik dan abiotik.
10. Tingkat bioma
Bioma
adalah suatu komunitas di bumi yang dilaksanakan berdasarkan komunitas tumbuhan
yang dominan. Contohnya bioma gurun, bioma padang rumput, bioma hutan hujan
tropis, bioma tundra, dan bioma taiga.
D.
Cabang-cabang
biologi
(Sumber : https://www.google.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar